Rabu, 08 Desember 2010

BENCANA ALAM DI NEGRIKU

 
             Bencana alam yang terjadi di Indonesia sepanjang 2009 hingga 2010 didominasi akibat banjir dengan prosentase sebanyak 60 persen disusul oleh longsor, gempa bumi dan tsunami. Bencana alam yang terjadi kebanyakan diakibatkan oleh material air seperti halnya banjir, banjir tersebut terjadi dengan faktor-faktor tertentu. Antara lain adalah berkurangnya daerah resapan air tanah, karena banyak didirikan bangunan-bangunan mewah seperti mall tanpa memperkatikan AMDAL.

              Selain banjir wilayah indonesia juga rawan untuk longsor meski tidak murni penyebabnya air namun sangat berkaitan erat khususnya saat curah hujan sangat tinggi, pergeseran tanah juga cenderung diakibatkan oleh air meski harus dalam curah hujan yang sangat tinggi atau diatas 150 mm per hari.
            Selain air, kerusakan lingkungan seperti penggundulan hutan juga memicu terjadinya bencana alam di Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena dibawah tanah yang gembur terjadi penampungan-penampungan air yang pada batas waktu tertentu tanah tidak dapat menahan bebannya sehingga terjadi longsor. Disaat terjadinya bencana banyak korban yang berjatuhan tidak hanya manusia juga harta benda dan infrastruktur pelayanan umum, hal ini yang harus juga diperhatikan oleh Pemerintah Daerah khususnya yang memiliki jalur-jalur merah rawan bencana.
untuk mengantisipasinya sudah semestinya perumahan yang berada di bantaran sungai dibangun dengan cara rumah panggung dengan ketinggian tertentu sehingga dapat meminimalisasi jumlah kerugian nyawa dan materi.
            Begitu pula di wilayah rawan longsor, rumah yang harus dibangun tidak berupa tembok yang langsung menempel ke tanah, karena bila terjadi longsor atau gempa mungkin akan langsung roboh. Seharusnya dibuat rumah panggung sehingga air dapat terserap oleh tanah dan tidak membentuk bendungan-bendungan. Daerah-daerah di Indonesia yang rawan bencana alam diantaranya adalah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.
            Dari setiap bencana yang terjadi pasti ada hikmahnya, kita harus dapat memahami hal tersebut. kita sebagai manusia setidaknya mencegah supaya dapat meminimalisir bencana tersebut, bukan membangun bencana yang merugikan kita, khususnya generasi penerus kita. Semoga bencana yang sudah terjadi dapat menjadi pelajaran yang berharga untuk kita, untuk para korban bencana alam semoga diberikan kesabaran dan ketabahan, dan jangan beranggapan bencana yang terjadi adalah azab dari Tuhan, tapi merupakan teguran supaya kita dapat lebih baik dalam menjaga bumi, yang merupakan kekuasaanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give your coment for progress us and thanks for your atention..!