BAB
7
Kepribadian,
Nilai, dan Gaya Hidup
1.
Kepribadian
Kepribadian
merupakan ciri watak seorang individu yang konsisten yang mendasari perilaku
individu. Kepribadian sendiri meliputi kebiasaan, sikap, dan sifat lain yang
kas dimiliki seseorang. Tapi kepribadian berkembang jika adanya hubungan dengan
orang lain. Dasar pokok dari perilaku seseorang adalah faktor biologis dan
psikologisnya. Kepribadian sendiri memiliki banyak segi dan salah satunya
adalah self atau diri pribadi atau citra pribadi. Mungkin saja konsep diri
aktual individu tersebut (bagaimana dia memandang dirinya) berbeda dengan
konsep diri idealnya (bagaimana ia ingin memandang dirinya) dan konsep diri
orang lain (bagaimana dia mengganggap orang lain memandang dirinya). Keputusan
membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap daur hidup,
pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri
pembeli.
2.
Nilai-nilai
individu
Pola
yang dapat kita lihat dari nilai adalah perubahan perilaku dan alasan seseorang
dalam membelanjakan uang atau sember daya yang mereka kelola dan mereka miliki.
Semakin tinggi mereka menilai dari suatu barang dan jasa terhadap kehidupan,
maka makin tinggi pula apresiasi mereka dalam memandang barang dan jasa
tersebut dari segi konsumsi. Contohnya
adalah jika seseorang memandang bahwa jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah
sesuatu yang mutlak dan penting, maka ia akan berusaha untuk memperoleh
pendidikan yang layak, walaupun tentu ada uang yang harus ia keluarkan untuk
hal tersebut. Dan sebaliknya, alau seseorang menmandang pendidikan sebagai
sesuatu yang kurang begitu penting bagi dirinya, maka ia tidak akan berusaha
untuk memperoleh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Walaupun ia sebenarnya
memiliki kemampuan untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.
3.
Konsep gaya
hidup dan pengukurannya
Gaya hidup seseorang menunjukkan pola
kehidupan orang yang bersangkutan yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan
pendapatnya. Konsep gaya hidup apabila digunakan oleh pemasar secara cermat,
akan dapat membantu untuk memahami nilai-nilai kosnumen yang terus berubah dan
bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilaku konsumen.Gaya hidup secara
luas didefinisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana
orang menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka
sendiri dan juga di dunia sekitarnya.Perubahan gaya hidup membawa implikasi
pada perubahan selera (selera priadan wanita berbeda), kebiasan dan perilaku
pembelian.perubahan lain yang terjadi adalah meningkatnya keinginan untuk
menikmati hidup. Manfaat jika memahami gaya hidup konsumen :
1.Pemasar
dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk melakukan segmentasi pasar sasaran.
2.Pemahaman
gaya hidup konsumen juga akan membantu dalam memposisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan.
3.Jika
gaya hidup diketahui, maka pemasar dapat menempatkan iklannya pada media-media
yang paling cocok
4.Mengetahui
gaya hidup konsumen, berarti pemasar bisa mengembangkan produk sesuai dengan
tuntutan gaya hidup mereka.
4.
Pengukuran ganda perilaku individu
Pengukuran
ganda perilaku individu digunakan di dalam analisis perilaku
konsumen.Kepribadian mempunyai efek atas pembelian, namun gaya hidup memiliki
efek yang lebih besar.Tentu saja sumber daya seperti pendapatan dan waktu
juga memberikan efek yang penting. Ancangan elektrik terhadap gaya hidup
adalah yang paling praktis untuk mengembangkan strategi
pemasaran.Tujuannya adalah mengerti konsumen sebaik mungkin
Sumber : http://google.com
http://yogifajarpebrian13.wordpress.com
http://lhibie.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
give your coment for progress us and thanks for your atention..!