Ilmu Budaya Dasar (IBD) merupakan ilmu pengetahuan dasar tentang masalah manusia dan kebudayaan. IBD sebagai komponen mata kuliah umum bertujuan agar mahasiswa dapat mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiranya, terutama berkaitan dengan kemanusiaan dan kebudayaan, dan agar manusia memiiki daya tanggap/persepsi dan penalaran yang semakin peka terhadap lingkungannya. IBD mempelajari dua hal pokok :
1. Berbagai aspek kehidupan, yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya.
2. Hakikat manusia yang satu (universal), akan tetapi beraneka-ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
Menurut Koentjaraningrat (1974), paling sedikit ada tiga wujud kebudayaan :
1. Sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan,dan sebagaianya.
2. Sebagai benda-benda hasil karya manusia.
3. Sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
Kebudayaan nasional mencakup berbagai unsur dalam kebudayaan daerah. Secara nasional kita mewujudkan budaya bangsa. Koentjaraningrat menyatakan, kebudayaan nasional Indonesia mempunyai dua fungsi : yang pertama yaitu sebagai suatu sistem gagasan dan perlambang yang member identitas kepada warga Negara Indonesia. Kemudian yang kedua sebagai suatu sistem gagasan dan perlambang yang dapat dipakai oleh semua warga Negara Indonesia yang bhinneka itu untuk saling berkomunikasi, sehingga hal tersebut tetap dapat memperkuat solidaritas.
Dan unsur-unsur kebudayaan nasional Indonesia sebagai identitas Indonesia menurut Koenjaraningrat ada 9 unsur, yaitu :Bahasa indonesia nasional, bahasa-bahasa daerah, teknologi arkeologi dan prehistari, arsitektur tradisional, organisasi adat untuk mengelola irigasi di Bali, tata karma, adat, ilmu dan obat-obatan tradisional, dan macam-macam kesenian. Dan sebagai fungsi wahana(sarana) komunikasi dan penguat solidaritas nasional menurut Koenjaraningrat, meliputi: Bahasa indonesia nasional, pengelolaan gaya indonesia, ideology Negara pancasila, hukum nasional,tata karma, seni lukis masa kini, seni sastra dalam bahasa nasional, dan seni drama masa kini( termasuk seni film).
Manusia dan Kebudayaan memiliki hubungan yang sangat erat dan saling berkaitan. Kebudayaan dihasilkan oleh manusia yang hidup bersama ( masyarakat). Dengan berpikir manusia mendapatkan ilmu, dengan perasaan manusia mengarahkan dirinya untuk mencapai kesenangan, dan dengan kehendaknya manusia mengarahkan perilakunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
give your coment for progress us and thanks for your atention..!