Selasa, 30 Oktober 2012

Innocent of Muslims

http://international.okezone.com/read/2012/09/16/414/690566/inilah-wajah-sutradara-innocent-of-muslims
Untuk pertama kalinya, wajah sutradara film kontroversi Innocent of Muslims, Nakoula Basseley Nakoula, muncul di publik. Dalam foto yang baru saja muncul, pria berusia 55 tahun itu terlihat sedang duduk di samping aktris bernama Anna Gurji.

Pria yang juga dikenal dengan nama Sam Bacile itu sedang menjalani pemeriksaan oleh polisi di Amerika Serikat (AS). Meski demikian, Nakoula tidak ditahan di penjara. Pria itu juga bersedia untuk menjalani pemeriksaan.

Nakoula adalah seorang warga Kristen Koptik Mesir yang saat ini tinggal di California. Pria itu sempat menjadi terdakwa atas kasus narkoba dan sempat mendekam di penjara pada 2011 lalu. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Minggu (16/9/2012).

Selain kasus narkoba, Nakoula juga dikabarkan terlibat dalam skandal bank pada 2010 lalu. Namun Nakoula dibebaskan pada Juni 2011. Sebelumnya, pria itu difoto tanpa menunjukkan wajahnya, pada saat digiring oleh kepolisian. Namun saat ini, media pun berhasil mempublikasikan foto Nakoula.

Dalam foto itu, Nakoula terlihat sedang duduk dengan Anna Gurji, aktris yang ada di film Innocent of Muslims. Gurji berperan sebagai istri Nabi Muhammad merasakan ketakutan dengan insiden itu. Gurji sendiri tidak tahu menau tentang perubahan naskah film itu.

"Saya berperan sebagai pengantin muda dari seorang pria bernama George. Saya pun tidak tahu mengapa nama George diubah dengan nama Muhammad. Saya mengurung diri di rumah saya, saya takut warga di Timur Tengah akan menyalahkan saya," ujar Gurji.

Gurji menambahkan kembali bahwa saat itu, dirinya berperan sebagai perempuan yang bernama Hilary. Film itu sendiri merupakan cerita di mana komet jatuh ke wilayah Timur Tengah, shooting film itu juga menggunakan layar hijau dan sangat murah.

Sabtu, 27 Oktober 2012

MAKANAN MUSIMAN



                Jepang memiliki empat musim dan setiap musim punya makanan khasnya. Kami akan perkenalkan anda pada beberapa bahan makanan khas yang sesuai dengan musimnya.
                Bahan makanan khas di musim semi antara lain rebung bambu (Rebung bambu dalam bahasa Jepang disebut takenoko) dan tangkapan ikan bonito pertama di musim itu.
                Pada musim panas, orang Jepang banyak makan mentimun dan belut. Mentimun dianggap sebagai sayuran yang bermanfaat untuk menghilangkan kelelahan di musim panas karena bisa mengeluarkan panas tubuh.
                Di musim gugur ada ungkapan "musim gugur adalah musim dimana selera makan kita paling baik." Ungkapan ini menggambarkan banyaknya bahan makanan khas di musim gugur, diantaranya buah kesemek, ikan sauri pasifik dan Sementara makanan khas di musim dingin adalah ikan cod dan lobak raksasa yang dapat membantu menghangatkan tubuh.
                Bahan makanan musiman ini harganya cukup murah dan sangat terkenal karena banyak tersedia dimana-mana. Makanan laut di sebuah musim juga sangat dihargai, dan suasana di pasar-pasar biasanya akan diramaikan dengan teriakan "Ikan bonito pertama tahun ini sudah datang!"

SUMBER : WWW.NHK.OR.JP

Kamis, 25 Oktober 2012

Tikar Tatami




Tikar tatami adalah alas lantai tradisional Jepang. Tatami dibuat dari jerami padi yang dipadatkan dan bagian luarnya dilapisi anyaman sejenis rumput yang dikenal dengan nama igusa. Belakangan jerami padi itu seringkali digantikan dengan bahan-bahan styrofoam. Ciri khas tikar tatami ini adalah karena musim panas terasa sejuk dan di musim dingin terasa hangat.

Tatami yang biasa dipakai di kawasan Kanto ukuran panjangnya 176 sentimeter dan lebar 88 sentimeter. Di kawasan Kansai ukurannya sedikit lebih besar lagi.

Tatami sejak dulu digunakan di rumah-rumah orang Jepang. Tapi seiring demgan meningkatnya pengaruh gaya barat, jumlah rumah dengan tikar tatami ini semakin berkurang. Namun tidak sedikit juga rumah-rumah atau kondominium bergaya barat yang paling tidak masih memiliki satu ruangan gaya Jepang lengkap dengan tikar tataminya.

Ukuran sebuah ruangan di Jepang seringkali ditandaia dengan jumlah tikar tatami yang muat di dalamnya. Jadi kalau anda langsung bisa membayangkan seperti apa luas sebuah ruangan berukuran 6 tikar tatami, maka anda sudah bisa dibilang mengenal betul kehidupan di Jepang.


sumber : www.nhk.or.jp

Minggu, 21 Oktober 2012

“SISTEM INFORMASI PEMASARAN”


TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI
SIM 1

Tentang

“SISTEM INFORMASI PEMASARAN”











                    Disusun           : HARIS SUDIBYA
Npm        : 13210144
Kelas        : 3EA13








UNIVERSITAS GUNADARMA
             2012


SISTEM INFORMASI PEMASARAN


Sistem Informasi Pemasaran

     Jika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan:
1.    Produk
2.    Tempat
3.    Promosi
4.    Harga produk

-Strategi pemasaran

Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal
dengan 4P yaitu:

     Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui slauran distribusi
 Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan

-Komponen Sistem Informasi pemasaran

     Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu
     komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya. Misalnya untuk Sistem informasi pemasaran ini, maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran dan outputnya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran.

-Komponen Input Pemasaran

     Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.

     Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.

-Komponen Model Pemasaran

     Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.

-Komponen Basis Data Pemasaran

     Data yang digunakan oleh Subsistem output berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.

-Komponen Output Pemasaran

     Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.

Subsistem Sistem Informasi Pemasaran

Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)

     Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan :

Data primer dan sekunder

     Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti tersedia diperpustakan. Subsistem Intelijen Pemasaran Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.

Subsistem Produk

Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.

a. Siklus hidup produk

     Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.

b. Model evaluasi produk baru

     Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya.

Subsistem Tempat

pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yang dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.

Subsistem Promosi

Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan.

Subsistem Harga

Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yang dihasilkan.

a. Penetuan harga berdasarkan biaya

     Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.

b. Penentuan harga berdasarkan permintaan

     Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.

Evolusi Konsep Sistem Informasi Pemasaran

Pada tahun 1966 profesor Philip kotler dari Northwestern university menggunakan istilah pusat syaraf pemasaran (marketing nerve center). Ia mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran :

Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan. Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.  Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar kelingkungan.

Sistem informasi Pemasarn

     Sesuai perkembangan sekarang, perusahaan yang menggunakan TPS( transaction processing unit, database yag ada dapat digabungkan dengan database non transaksi yang berasal dari sistem informasi fungsional. Gabungan database ini dapat digunakan oleh manajer semua level untuk memebuat laporan, salah satu sistem fungsional yang akan kita bahas sekarang adalah sistem informasi pemasaran.

     Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagin pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memesarkan produk2 perusahaan tersebut.sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan:

Produk
Tempat
Promosi
Harga produk

Menurut mcleod(2000), sistem informasi pemasaran terdiri dari beberapa subsistem antara lain:
     Subsistem riset pemasaran, merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan.
Subsistem informasi pemasaran, merupakan subsistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis terhadap pesaing.

     Subsistem pemrosesan transaksi, merupakan subsistem berupa sistem informasi akuntansi.
Subsistem produk, berguna untuk membuat rencana produk baru.

     Subsistem tempat, berguna untuk pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yang dihasilkan.

     Subsistem promosi, berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yangg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.

Subsistem harga, berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yang dihasilkan.

Subsistem peramalan penjualan, untuk melakukan peramalan penjualan.

Sumber : wikipedia
                http://budhivensius.blogspot.com/2010/04/komponen-sistem-informasi-pemasaran.html
http://mulyajho.blogspot.com/2012/08/materi-sistem-informasi-pemasaran.html






Sabtu, 20 Oktober 2012

Perkembangan perkoperasian di Indonesia


 ANALISIS JURNAL

Judul : Perkembangan perkoperasian di Indonesia

Nama pengarang : Nurul Hasanah

Tahun : 8 Desember 2012
Tema : Koperasi Di Indonesia
Latar belakang :
            Koperasi    merupakan     lembaga     dimana    orang-orang     yang   memiliki kepentingan  relatif homogen  berhimpun  untuk  meningkatkan  kesejahteraannya. Konsepsi  demikian    mendudukkan  koperasi  sebagai      badan   usaha  yang    cukup strategis  bagi  anggotanya  dalam  mencapai  tujuan-tujuan  ekonomis  yang  pada gilirannya  berdampak     kepada   masyarakat    secara   luas.  Di  sektor  pertanian misalnya,   peranserta   koperasi  di  masa   lalu cukup    efektif untuk  mendorong peningkatan produksi khususnya di subsektor pangan. Selama era tahun 1980-an, koperasi   terutama   KUD    mampu     memposisikan     diri sebagai   lembaga    yangdiperhitungkan   dalam   program   pengadaan     pangan   nasional.  Ditinjau dari sisi produksi pangan khususnya  beras, peran signifikannya  dapat  diamati dalam  hal penyaluran  prasarana  dan sarana  produksi  mulai dari pupuk, bibit, obat-obatan, RMU sampai dengan pemasaran gabah atau beras. Meskipun demikian dari sisi konsumsi, ketersediaan bahan pangan bagi konsumen seringkali menjadi bahan perbincangan sebab jaminan kualitas dan kuantitas tidak selalu terpenuhi.
            Sementara  itu,  di  dalam  negeri  telah  terjadi  berbagai  perubahan  seiring dengan    berlangsungnya    era  globalisasi dan   liberalisasi ekonomi   dan   kondisi tersebut  membawa     konsekuensi  serius    dalam   hal pengadaan    bahan   pangan. Secara    konseptual   liberalisasi ekonomi    dengan    menyerahkan     kendali  roda perekonomian kepada  mekanisme pasar ternyata dalam prakteknya belum tentu secara  otomatis  berpihak  kepada  komunitas  ekonomi  lemah  atau  kecil. 
            Kondisi yang  relatif  identik berlangsung di sektor pangan dan diperkirakan karena belum tertatanya  sistem  produksi dan distribusi dalam  mengantisipasi  perubahan yang sudah terjadi. Semula peran Bulog sangat dominan dalam pengadaan pangan dan penyangga    harga   dasar,  tetapi sekarang    setelah  tiadanya  paket   skim  kredit pengadaan     pangan   melalui  koperasi   dan   dihapuskannya    skim   kredit pupuk bersubsidi  maka    pengadaan    pangan    hampir  sepenuhnya     diserahkan   kepada mekanisme     pasar.  Sebagai   dampaknya,    peran   koperasi  dalam   pembangunan pertanian dan ketahanan pangan semakin tidak berarti lagi. Bahkan sulit dibantah apabila  terdapat   pengamat    yang   menyatakan     bahwa    pemerintah   tidak  lagi

Fenomena :
1.      Para pengusaha dan petani ekonomi lemah sering kali menjadi hisapan kaum tengkulak dan lintah darat.
2.      Bahwa perekonomian di Indonesia atas dasar koperasi harus menggunakan azas kekeluargaan.
Motivasi Penelitian :
Dengan penelitian ini mungkin kita dapat mengetahui sejarah perkoperasian di Indonesia dari masa penjajahan samapai masa kemerdekaan, dan supaya koperasi yang didirikan ini mampu mensejahterakan para anggota-anggota koperasi.
Masalah :
Masalah yang dihadapi adalah kita seringkali tidak memahami prinsip-prinsip koperasi dan mekanisme koperasi yang ada di Indonesia, dan betapa pentingnya koperasi tersebut didirikan dari sejarahnya yang sangat panjang dan istimewa mulai dari masa penjajahan sampai merdeka, dan koperasi di Indonesia mampu bertahan dan berkembang. Koperasi di Indonesia memang belum dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan dengan skala menengah yang bertujuan mencari profit, tetapi cepat atau lambat pasti koperasi di Indonesia akan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan baik skala kecil, menengah, ataupun besar seperti koperasi yang ada di luar negeri, contohnya Di Amerika, Inggris, dan negara eropa lainnya.
Tujuan penelitian :
Tujuan dari penelitian saya bahwa agar kita sebagai generasi muda mendatang dapat lebih mengerti an memahami maksud dari didirikannya koperasi tersebut, dan semoga perkoperasian di indonesia dapat lebih berkembang dan maju dalam mensejahterakan anggota-anggota koperasi.
Sumber :





Tema : Koperasi Di Indonesia



Koperasi Di Indonesia

            Bagi Masyarakat Indonesia, Koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat.        
            Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang berdasarkan asas kekeluargaan. Perkembangan koperasi di Indonesia sudah cukup maju, dan struktural perkoperasian di Indonesia juga sudah berjalan dengan baik. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.
            Koperasi di Indonesia diperkenalkan  oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI.
            Koperasi di Indonesia didirikan bukan untuk mencari keuntungan, tetapi untuk mensejahterakan angngota-anggota koperasi. Semoga koperasi di Indonesia dapat semakin terus berkembang dan maju.